Dianrana.id 19 Juli 2025, Konten kreator dan dokumentator Ibu Kota Nusantara (IKN), Dian Rana, kembali mengunggah video terbaru pada 19 Juli 2025. Lewat tayangan ini, ia mengajak penonton menyaksikan secara langsung perkembangan terkini kawasan IKN, khususnya setelah dipastikan bahwa upacara Hari Kemerdekaan tahun ini tidak dilaksanakan di ibu kota baru tersebut.
![]() |
Jalan Sumbu Timur IKN |
Dalam video yang bersifat informatif namun tetap santai ini, Dian memulai perjalanannya dari kawasan Embung Jokowi, tepatnya di jalur akses menuju Rusun Paspampres. Ia menunjukkan kondisi lapangan yang masih aktif dengan berbagai kegiatan konstruksi—terlihat tumpukan material batu, alat berat yang lalu lalang, serta para pekerja yang sibuk di lokasi. Jalan di depan embung pun tampak sebagian sudah dibeton, menandakan progres pembangunan yang terus berlanjut.
Tak jauh dari situ, Terowongan Multi Utilitas (MUT) juga menjadi sorotan. Dian memperlihatkan proses penimbunan tanah di atas jalur terowongan tersebut, bagian dari infrastruktur bawah tanah penting bagi IKN. Sepanjang jalan menuju rusun Paspampres, beberapa ruas juga sudah dicor beton, menandakan pembangunan akses utama yang terus dipercepat.
Salah satu bagian menarik dari dokumentasi ini adalah aktivitas pengangkutan material oleh alat berat. Dian menduga, itu merupakan bagian dari persiapan jalur MUT di sepanjang ruas jalan tersebut. Ia juga merekam kondisi di simpang tiga menuju Plaza Legislatif, yang menunjukkan kesibukan para pekerja dan alat berat yang terus bergerak.
Dari zona pembangunan jalan, Dian kemudian beralih menuju jalan sumbu timur, koridor penting dalam tata ruang IKN. Di sini, ia mencatat bahwa sejumlah rambu jalan sudah banyak terpasang, menciptakan gambaran kawasan yang semakin tertata. Saat berada di ujung jalan sumbu timur, suasana relatif sepi, namun pemandangannya tetap memukau. Dalam momen ini, Dian membahas perayaan HUT RI yang tahun ini tidak digelar di IKN.
“Semoga aja ya tahun depan, tahun depan kembali lagi dilaksanakan di Ibu Kota Nusantara, untuk perayaan upacara kemerdekaan,” ucap Dian dengan nada optimis.
Ia pun membayangkan bagaimana megahnya jika jalan sumbu timur digunakan untuk kirab atau parade militer.
“Bayangin deh kalau seumpama ada iring-iringan drum band di sini, atau kaya kemarin tuh kirab bendera ya,” lanjutnya.
Perjalanan berlanjut ke Plaza Legislatif, salah satu titik penting yang berada sangat dekat dengan Istana Garuda. Dian membagikan pemandangan tertata dengan petunjuk arah ikonik, serta lanskap yang berbukit-bukit. Di salah satu bukit terdapat bundaran yang menjadi bagian dari desain kawasan ini. Meski tidak terlalu ramai, beberapa pekerja masih tampak beraktivitas.
![]() |
Gedung PUPR Ibu Kota Nusantara |
Ia juga menyoroti jalan penghubung antara gedung PUPR dan hunian Paspampres, yang sudah dibeton dan melintasi Plaza Legislatif. Beranjak ke sumbu kebangsaan sisi timur, Dian menunjukkan kemegahan gedung PUPR yang mencolok dengan lapisan kaca berkilau. Dari kejauhan, bendera Merah Putih pun terlihat berkibar di area Taman Kusuma Bangsa, menambah nuansa nasionalisme di tengah pembangunan.
Baca juga artikel pilihan dibawah ini:

Jalan Santai Meriah di Jantung Ibu Kota
.webp)
Peresmian Kampung Kecil Nusantara di IKN

Jejak Tugu Titik Geodesi IKN Sebelum Ramai
“Saya berharap semoga gedung-gedung yang sudah selesai dibangun segera dimanfaatkan, segera digunakan. Dan ini ya, di belakang kita nih, ini kan Istana Garuda ya... waktu itu perkiraannya selesai 1 atau 2 bulan lagi, dan saat itu masih finishing informasinya.”
Dian merujuk pada laporan Detik.com yang mengutip Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Istana Garuda termasuk proyek yang direncanakan untuk diresmikan dalam 100 hari pertama masa jabatan Presiden. Namun, hingga kini—sekitar sembilan bulan sejak peresmian Istana Negara—jadwal peresmian Istana Garuda belum juga dipastikan.


Meski begitu, Dian menutup videonya dengan ajakan untuk tetap optimis.
“Pokoknya semangat selalu buat semuanya. Meskipun tahun ini pelaksanaan upacara dilaksanakan di Jakarta, kita-kita yang sudah mengikuti perkembangan IKN bisa memaklumi ya teman-teman… pokoknya selalu kita dukung apapun keputusan pemerintah demi kebaikan bangsa.”
Lewat dokumentasi yang ia hadirkan, Dian Rana tetap konsisten dalam perannya sebagai penghubung antara pembangunan IKN dan publik luas—menyampaikan perkembangan dengan sudut pandang netral, namun penuh rasa ingin tahu dan semangat kebangsaan.
Tonton Videonya dibawah ini: