Dianrana.id, pada tanggal 28 November 2021, konten kreator sekaligus dokumentator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Dian Rana, kembali mengunggah video eksploratif yang menyuguhkan sisi lain dari wilayah yang tengah disiapkan menjadi pusat pemerintahan baru Indonesia. Kali ini, Dian mengajak penonton menelusuri Gunung Parung, titik tertinggi di sekitar lokasi pembangunan IKN yang mulai ramai dibicarakan sebagai calon destinasi wisata alam.
![]() |
Puncak Gunung Parung IKN (Youtube Dian Rana) |
Video diawali dengan visual tenang sebuah danau kecil yang dikelilingi oleh deretan pohon industri eukaliptus. Dian menempuh jalur hauling, sebuah rute dengan permukaan batu dan tanah yang biasa digunakan kendaraan berat, untuk mencapai lokasi ini. Sepanjang perjalanan, penonton disuguhi lanskap hijau yang mendominasi area tersebut, yang sudah lama ditanami pohon industri dan kini berada di ambang perubahan besar.
![]() |
Akses menuju Puncak Gunung Parung IKN |
Setibanya di kawasan Gunung Parung, Dian sempat berbincang dengan seorang warga lokal yang menjaga sebuah pondok kecil di sekitar area. Tak jauh dari sana, terdapat pembibitan pohon kariwaya, menandakan aktivitas konservasi masih berjalan di tengah geliat pembangunan.
Menuju puncak gunung, Dian memperlihatkan jalur setapak yang cukup sering dilalui. Medannya didominasi bebatuan tajam, yang menurut Dian sebaiknya ditempuh dengan perlengkapan mendaki seperti celana panjang, sepatu yang sesuai, dan jaket, mengingat banyaknya serangga di sepanjang jalur. Meski demikian, rute pendakian ini masih tergolong bisa diakses dengan mudah.
“Dan untuk menuju ke sini ini enggak begitu sulit, karena jalanannya sudah ada jalan yang tadi kita lewati, seperti yang anda lihat, cuma memang masuk ke sininya itu jalan kaki sekitar 1 kilometer untuk sampai ke puncak ini,” ujar Dian saat mencapai puncak.
![]() |
Gunung Parung IKN |
Dari ketinggian Gunung Parung, terbentang pemandangan luas ke arah lokasi pembangunan IKN. Menariknya, kawasan di sekitar gunung masih ditumbuhi pohon-pohon liar alami, berbeda dari dominasi pohon industri yang terlihat di wilayah sekitarnya. Suara-suara hutan pun masih terdengar jelas, menambah kesan alami yang kuat dari kawasan ini.
Menurut Dian, di malam hari lampu-lampu Kota Balikpapan dan Penajam Paser Utara dapat terlihat jelas dari puncak gunung, memperkuat daya tarik tempat ini sebagai lokasi wisata alam dan pendakian ringan.
Menutup videonya, Dian menyampaikan harapan agar kawasan ini tetap lestari, sekaligus memberikan saran kepada para pecinta alam:
“Anda lihat di atas ini adalah pegunungan batu tertinggi yang ada di IKN untuk saat ini, karena kalau sudah dibangun entah apakah masih ada atau diratakan, makanya buat teman-teman yang ada di sekitaran IKN atau Penajam, Balikpapan, Samboja, dan lain-lain yang sekiranya suka untuk petualangan naik gunung, ke sini deh,” ajaknya.
![]() |
Lereng Gunung Parung IKN |
Dengan gaya dokumentasi yang lugas namun penuh apresiasi terhadap lingkungan sekitar, Dian Rana kembali menunjukkan perannya sebagai jembatan antara perkembangan pembangunan dan pelestarian alam. Gunung Parung, dengan segala potensinya, menjadi contoh nyata bahwa kawasan IKN tidak hanya tentang gedung-gedung tinggi, tetapi juga menyimpan kekayaan alam yang patut dikenali dan dijaga bersama.
Tonton videonya dibawah ini: