Menyapa Pagi di Ibu Kota Nusantara: Cerita Dian Rana dari “Pasar Pagi Nusantara”

Dian Rana 0

Halo Sahabat Dian Rana, kembali lagi kita bertemu dengan cerita saya hari ini di Ibu Kota Nusantara. Hari ini tanggal 29 Juni 2025, saya mengunjungi kawasan IKN sejak pagi hari untuk melihat suasana terkini. Ini sudah menjadi rutinitas saya, apalagi kini banyak kawasan menarik yang bisa didokumentasikan.

Bus Listrik Ramah Lingkungan di Kawasan IKN
Bis Listrik IKN (Foto: Dian Rana)
Dian Rana di Kawasan Sumbu Timur IKN
Dian Rana "Jalan Sumbu Timur" (Foto: Dian Rana)

Pagi ini terasa istimewa. Di depan hotel bintang lima pertama di IKN, digelar acara “Pasar Pagi Nusantara” yang katanya bakal jadi kegiatan mingguan. Uniknya, digabung dengan senam pagi bersama warga dan panitia hotel.

Menu Sarapan Tradisional di Pasar Pagi IKN
Beragam Menu Sarapan IKN (Foto: Dian Rana)

Saya mencicipi nasi kuning, bubur ayam, nasi uduk—semuanya khas Nusantara. Harga mulai dari Rp38.000 dan pasar buka pukul 06.30-10.00 WITA. Sambil makan, saya sempat ngobrol dengan Fiona, panitia acara yang baru pindah ke IKN dari Malang.

"Ini jujur aja ya saya baru 3 minggu, belum genap malahan, kesan pertama, menyenangkan ya, di sini itu tenang, jauh dari hiruk pikuk kota-kota biasanya, terus secara kota itu terstruktur, rapi, terus udaranya juga seger, sesuatu hal yang barulah di Indonesia menurut saya."
Senam Pagi di Depan Hotel Bintang Lima IKN
Senam Pagi di depan Hotel Bintang 5 IKN (Foto: Dian Rana)

Saya juga bertemu warga dari Desa Bukit Raya yang ikut senam bersama. Sambil olahraga, bus listrik melintas di kawasan—suasana pagi yang menyegarkan dan modern.

Panitia Memberikan Hadiah untuk Peserta Senam Pagi IKN
Pembagian Hadiah kepada Peserta Senam Pagi di IKN (Foto: Dian Rana)

Sebelum pulang, saya sempat berkeliling kawasan dan mampir ke Taman Kusuma Bangsa. Melihat bendera merah putih berkibar megah di tengah kota menjadi penutup hari yang sempurna.

🎥 Tonton Vlog Lengkapnya


Penutup

Sebagai konten kreator yang mengikuti perkembangan Ibu Kota Nusantara sejak masih berupa hutan, saya merasa bertanggung jawab membagikan cerita jujur dan alami dari lapangan. Hari ini saya menyaksikan bagaimana IKN mulai hidup dengan aktivitas warganya.

Sampai jumpa di cerita IKN selanjutnya. Jangan lupa tinggalkan komentar dan bagikan artikel ini jika menurut kalian bermanfaat.

Salam hangat dari Nusantara,

Dian Rana

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.