Halo, saya Dian Rana, seorang konten kreator yang lahir di Bandung dan kini menetap di Desa Wono Sari, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Sejak tahun 2021, hidup saya banyak berubah. Saya menemukan passion baru: mendokumentasikan setiap langkah pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ini bukan hanya tentang membuat konten, tapi juga tentang menjadi bagian dari sejarah besar yang sedang teruk di tanah Kalimantan.
Awal Mula Petualangan dan Sebuah "Kesasar" Berkah
Semua bermula di tahun 2021. Saat itu, saya memberanikan diri membuat konten di YouTube, tepatnya saat Taman Penajam Paser Utara masih dalam pembangunan. Jujur, awalnya tidak mudah, tapi keinginan untuk berbagi cerita tentang daerah saya sangat kuat.
Momen paling tak terlupakan yang mengubah segalanya adalah ketika saya dan teman saya, Pani, "nyasar" pada 1 Februari 2022. Niat kami awalnya ingin mengunjungi Air Terjun Tembinus. Tapi, dengan bekal informasi yang minim, kami malah tersesat di tengah hutan ekaliptus.
"Saya awalnya ingin mengunjungi Air Terjun Tembinus, tapi saya cuma berbekal info minim yang ternyata pada saat itu titik lokasi Air Terjun Tembinus tidak tepat, jadi saya tersesat, untung saja saya tidak sendirian," kenang saya. "Sempat beberapa jam saya tersesat karena kawasan ini dikelilingi pohon ekaliptus yang saya lihat di setiap perempatan itu mirip-mirip. Setelah beberapa jam, saya akhirnya bertemu dengan bapak-bapak yang berada di sekitar jalanan yang saya lewati. Nah, akhirnya bapak itu mengarahkan jalan yang benar untuk menuju ke jalan nasional. Saya merasa lega dan melanjutkan perjalanan, tapi ternyata tersesat lagi. Kali ini tersesatnya membawa saya dan Pani ke Titik Nol IKN yang dulu masih berupa patok geodetik."
Dari "kesasar" itulah, saya menemukan IKN dan langsung jatuh cinta pada visinya. Sejak itu, saya semakin sering mengunjungi kawasan IKN. Saya membagi waktu antara pekerjaan utama dan kegiatan mendokumentasikan ini. Harapan saya sederhana: IKN akan menjadi motor penggerak kemajuan Kalimantan. Saya yakin, dengan adanya IKN, Kalimantan akan jauh lebih baik dari berbagai aspek. Itulah kenapa saya bertekad terus mengunjungi IKN, bahkan harus menempuh 2 jam lebih perjalanan motor dari Balikpapan setiap Sabtu dan Minggu libur kerja.
Perjalanan Penuh Tantangan dan Apresiasi Tak Terduga
Tentu saja, perjalanan ini tidak selalu mulus. Sebagai warga sipil dengan pengalaman minim dalam birokrasi, saya menghadapi kendala dalam mengakses beberapa area IKN di awal pembangunan. Tapi saya tidak menyerah. Saya ingin anak cucu saya kelak tahu bahwa saya, Dian Rana, adalah bagian dari sejarah panjang pembangunan Ibu Kota Nusantara ini.
Kegigihan saya berbuah manis. Dukungan dari penonton setia di media sosial, serta semangat luar biasa dari istri dan kedua anak saya, Raka dan Alvaro, menjadi kekuatan terbesar.
Beberapa apresiasi tak terduga mulai berdatangan:
- 30 Mei 2023: Saya diundang ke Istana Jakarta untuk peluncuran logo Nusantara. Sebuah pengalaman yang luar biasa!
- 17 Agustus 2023: Otorita IKN melibatkan saya dalam momen bersejarah Upacara Kemerdekaan Indonesia di kawasan proyek IKN. Saat itu, Bapak Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, memberikan dukungan yang tak akan saya lupakan: "Selalu ikuti apa yang diliput oleh Dian Rana, supaya fakta dan datanya mencerminkan apa yang ada di lapangan." Kalimat itu sungguh menggetarkan hati saya.
- 22 September 2023: Saya mendapatkan undangan istimewa untuk ikut dalam rombongan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke IKN. Saya sempat berbincang dengan beberapa influencer, termasuk Ziva Magnolya yang memberikan semangat. Dan yang paling luar biasa, saya berhasil berdiri tepat di samping Presiden Jokowi! "Saya enggak nyangka bisa berdiri dekat sama Presiden, itu terasa mimpi. Bahkan, selama Pak Jokowi menjelaskan tentang pembangunan IKN, saya ada di sampingnya." Saya memberanikan diri bertanya, "Pak, mau tanya, Pak. Kan influencer lokal sering meliput kawasan IKN ini, Pak, apakah memang dapat dukungan atau tidak untuk influencer lokal?" Dan Presiden Jokowi menjawab, "Ya, ini untuk sosialisasi ibu kota negara Nusantara, silakan!" Sejak momen itu, di Oktober 2023, saya memutuskan mengundurkan diri dari pekerjaan dan fokus total menjadi konten kreator IKN.
- Oktober 2023: Saya berkolaborasi dengan Jerhemy Owen untuk berkeliling IKN, mengedukasi tentang lingkungan dan energi. Kami mengunjungi Taman Kusuma Bangsa, Tempat Pengelolaan Sampah IKN, Mangrove Mentawir, hingga Goa Batu Tapak Raja.
- 9 Desember 2023: Saya diundang menghadiri pengukuhan gelar Profesor Universitas Diponegoro kepada Bapak Bambang Susantono di Semarang.
- 17 Januari 2024: Di momen groundbreaking tahap ke-4, saya berkolaborasi dengan Andi Natasya Priyanka, Puteri Indonesia Perwakilan Kaltim 2023. Saya juga berkesempatan berbincang dengan tokoh-tokoh penting seperti Ridwan Kamil, Danis H. Sumadilaga, Mohammed Ali Berawi, dan Thomas Umbu Pati.
- 20-23 Februari 2024: Bersama Andi Natasya Priyanka, saya mendapatkan undangan dari Otorita IKN untuk mengikuti kegiatan Asia-Pacific Forum on Sustainable Development (APFSD) di Bangkok, Thailand.
Momen Paling Berharga dan Pengakuan Lainnya
Ada satu momen yang sangat mengharukan bagi saya: pada 3 Juni 2024, saya berhasil membawa putra pertama saya, Raka Alvaro Khayana Alexis (7), bertemu dan berfoto dengan Presiden Jokowi di Pentacity Balikpapan, Kalimantan Timur. Sebuah kenangan yang tak ternilai harganya bagi saya dan keluarga.
Pada 11 Oktober 2024, saya juga berkesempatan hadir langsung di lapangan Istana Negara saat peresmian Istana Negara IKN. Saat itu, Nyoman Nuarta, Perancang Istana IKN, memberikan dukungan kepada saya. "Dian ini kan sudah paling awal nih, dari awal pembangunan tuh masih tanah dan IKN ini hasil dari kerja keras masing-masing," ujarnya.
Tak hanya itu, pada 6 Oktober 2024, saya diundang oleh Otorita IKN untuk mengikuti kegiatan Nusantara TNI Fun Run. Saya bahkan diberi kesempatan menginap di hunian Polri yang sudah bisa digunakan. Sebagai warga sipil, terlibat sejauh ini adalah sebuah kebanggaan besar. Di momen itu pula, media-media nasional mengutip pembicaraan saya mengenai acara tersebut.
Dukungan terus berdatangan, bahkan dari Kepala Otorita IKN yang baru. Pada 17 Mei 2025, di sela-sela acara HUT REI ke-53 di IKN, Bapak Basuki memberikan apresiasi. "Oo sahabat Dian Rana terima kasih support-nya, support dari Dian Rana untuk menyampaikan progres IKN yang baik, teruskan itu ya," ucapnya. Ini semakin memotivasi saya untuk terus berkarya.
Selain membuat konten, saya juga sering diundang sebagai narasumber, berbagi pengalaman dan pandangan saya tentang IKN:
- 7 November 2023: Webinar Temu Netizen "Menuju Ibu Kota Nusantara yang Berkelanjutan: Inovasi dan Tantangan" oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
- 8 Maret 2024: Setneg Mantul Goes to Campus di Universitas Balikpapan, diselenggarakan oleh Kementerian Sekretariat Negara.
- 5 Agustus 2024: UGTALK IKN - Geliat Pembangunan IKN dari Perspektif Penggiat Media Sosial | Dian Rana, tayang di YouTube IKN Series UGTV.
- 13-14 Februari 2025: Workshop Pengelolaan Media Digital 2025 di Maratua, Berau, Kaltim, diselenggarakan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setda Provinsi Kalimantan Timur.
Dan yang paling membanggakan, pada 3 Oktober 2024 di Samarinda, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek melalui Balai Bahasa Kalimantan Timur memberikan penghargaan kepada saya sebagai Pegiat Media Sosial yang mengutamakan bahasa negara di Ibu Kota Nusantara.
Perjalanan saya sebagai Konten Kreator di IKN adalah bukti bahwa setiap orang bisa menjadi bagian dari sejarah. Saya bangga bisa berkontribusi dalam menyebarluaskan semangat pembangunan IKN.