Fakta Unik Ibu Kota Nusantara (IKN)


Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah nama resmi untuk ibu kota negara baru Indonesia yang terletak di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Pembangunan IKN merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan untuk mewujudkan kota dunia untuk semua, yakni sebuah kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia⁴. Berikut adalah beberapa fakta unik tentang pembangunan IKN yang mungkin belum Anda ketahui:

  • Nama Nusantara dipilih dari sekitar 80 nama lain yang diusulkan, antara lain Negara Jaya, Nusantara Jaya, Nusa Karya, Nusa Jaya, Pertiwipura, Cakrawalapura, dan Kertanegara¹². Alasan dipilihnya nama Nusantara adalah karena kata tersebut sudah dikenal sejak dulu dan ikonik di internasional, mudah dan menggambarkan kenusantaraan kita semua Republik Indonesia¹.
  • Pembangunan IKN dirancang menjadi smart city, yaitu kota pintar yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kenyamanan, efisiensi, dan kualitas layanan publik³. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah metaverse IKN, yaitu sebuah platform virtual yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan lingkungan IKN secara realistis dan imersif⁶.
  • Pembangunan IKN juga mengedepankan konsep kota hutan yang ramah lingkungan, yaitu kota yang memiliki kawasan hijau luas, energi terbarukan, daur ulang sampah, dan pengolahan air limbah⁴. IKN ditargetkan untuk mencapai net zero emissions, yaitu tidak menghasilkan emisi karbon lebih dari yang dapat diserap oleh alam, pada tahun 2045⁴.
  • Pembangunan IKN diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, dengan menciptakan lapangan kerja, peluang bisnis, dan investasi⁴. IKN juga akan menjadi pusat kebudayaan dan diplomasi, dengan mengintegrasikan seluruh penduduk, baik penduduk lokal maupun pendatang, serta menjadi tempat kedudukan perwakilan negara asing dan organisasi internasional⁴.
  • Pembangunan IKN dilakukan secara bertahap, dengan rentang waktu 2022-2024 untuk tahap pertama, yang meliputi pembangunan infrastruktur dasar, kawasan inti pusat pemerintahan, dan kawasan permukiman⁵. Tahap kedua akan dilakukan pada 2025-2030, yang meliputi pembangunan infrastruktur lanjutan, kawasan perkantoran, dan kawasan komersial⁵. Tahap ketiga akan dilakukan pada 2031-2045, yang meliputi pembangunan infrastruktur tambahan, kawasan industri, dan kawasan pariwisata⁵.
  • Pembangunan IKN diawasi oleh Otorita Ibu Kota Nusantara, yang merupakan pemerintah daerah khusus yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan ibu kota negara⁴. Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara yang saat ini menjabat adalah Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2022⁴.
  • Pembangunan IKN didukung oleh mayoritas fraksi di DPR, dengan persetujuan sebesar 93 persen¹. Presiden Joko Widodo menjamin proyek IKN akan tetap berlanjut setelah 2024, meskipun dirinya tidak lagi menjabat¹. Presiden Joko Widodo juga berharap IKN dapat menjadi simbol identitas nasional dan kota impian bagi seluruh rakyat Indonesia¹.
Baca juga artikel dibawah ini:




Tags

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.